PENDIDIKAN KADER KOPERASI BAGI PENGELOLAH KOPMA DAN KOPSIS
DESKRIPSI
KOPMA (Koperasi Mahasiswa) dan KOPSIS (Koperasi Siswa) merupakan Koperasi Kader dan Kader Koperasi Masa Depan. Potensi pengembangan KOPMA dan KOPSIS cukup besar, jumlah Perguruan Tinggi yang menjadi basis KOPMA dan SMU/SMK sebagai basis Kopsis sangat besar. Data 2015, menunjukkan, jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia sekitar 4369 unit, SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sebanyak 11.726 unit dan SMU (Sekolah Menengah Umum) 12.490 unit. Jika kita cermati, baru sebagian kecil saja yang memiliki KOPMA dan Kopsis. Usia dini, merupakan masa paling baik untuk pembibitan etos wirakoperasi dan wirausaha.
MENYELESAIKAN MASALAH APA?
Banyak koperasi menghadapi masalah lambatnya kaderisasi, indikatornya adalah banyak pengelola koperasi, terutama pengurus dan pengawas yang sampai “lansia” masih menjadi pengelola koperasi. Jika ditanya, mengapa masih bertahan, jawabnya adalah; (1) tidak ada yang layak, (2) tidak ada yang mau, dan (3) tidak ada yang berani, menggantikan. Lambatnya kaderisasi, berakibat pada kinerja organisasi dan usaha yang lambat dan kurang inovasi. Brand atau citra koperasi cukup lemah dimata masyarakat dan mitra kerja. Banyak mitra usaha, yang memutuskan kerjasama, bahkan tidak tertarik bermitra dengan koperasi.
Tidak ada pilihan bagi Koperasi, jika ingin memiliki daya saing organisasi di tengah persaingan yang semakin berat adalah melakukan kaderisasi secepatnya. Saatnya, koperasi mempercayakan kepada tenaga mudah yang lebih terlatih terutama yang telah memiliki pengalaman perkoperasian di KOPMA atau KOPSIS.
Kepentingan terhadap pelatihan Perkoperasian terhadap Pengelola KOPMA dan KOPSIS tidak hanya alasan pengkaderan koperasi, tetapi lebih jauh dari itu adalah menciptakan calon pengusaha yang memiliki jiwa, sikap dan semangat wirausaha.
Konten Pelatihan Pengelola KOPSIS dan KOPMA dirancang secara tematik. Untuk KOPSIS ada 2 (dua) tema pokok dan KOPMA ada 5 (Lima) tema Pokok. Uraiannya, sebagai berikut:
- Pelatihan Pengelola KOPSIS, temanya; Perkoperasian dan Kewirausahaan
- Pelatihan Pengelola KOPMA, temanya; Perkoperasian, Kewirausahaan, Kepemimpinan, Akuntansi dan Keuangan.
MANFAAT DAN TUJUAN YANG DIPEROLEH
A. PENGLOLA KOPSIS
- Tema Perkoperasian
- Memahami pengertian, nilai-nilai dan prinsip koperasi
- Memahami faktor-fakto motivasi Berkoperasi
- Mengenal struktur Organisasi Koperasi
- Memahami bagaimana cara mempersiapkan dan melaksanakan Rapat Anggota
- Tema Kewirausahaan
- Memahami pengertian, dan karakteristik seorang wirausaha
- Mengenal jenis dan faktor Motivasi Berprestasi
- Mengenal kiat sukses seorang Wirausaha
B. PENGELOLA KOPMA
- Tema Perkoperasian
- Memahami pengertian, nilai-nilai, prinsip, manfaat dan motivasi berkoperasi
- Memahami struktur Organisasi dan peran masing-masing berdasarkan fungsi Manajemen
- Mampu mempersiapkan dan melaksanakan Rapat Anggota Koperasi secara benar
- Memahami pengertian, jenis, alokasi, dan rumus Pembagian SHU
- Mengerti syarat dan tata Cara Pembentukan Koperasi
- Mampu menjelaskan Sejarah Perkembangan Koperasi Indonesia
- Tema Kewirausahaan
- Mengenal nilai-nilai, dan karakte, dan Wirausaha sukses
- Mampu menjelaskan kiatb Menuju Wirausaha Sukses dan mengembangkan ide dan keterampilan wirausaha
- Mengerti tata cara melakukan pengukuran Kualitas Kewirausahaan Pribadi
- Mengerti Sikap Mental Wirausaha yang harus dirubah, dan melakukan deklarasi Wirausaha
- Memahami bagaiman menyusun Perencanaan Bisnis Sederhana
- Tema Kepemimpinan
- Memahami Sifat, gaya, prinsip, dan power dalam Kepemimpinan
- Mengerti jenis, fungsi dan cara melakukan Negosiasi
- Terampil dalam Memandu Rapat Pengambilan Keputusan dan melakukan Umpan Balik yang membangun
- Tema Akuntansi
- Memahami Pedoman Umum Akuntansi Koperasi, baik sektor rill maupun KSP
- Mampu menjelaskan; Pengertian, fungsi dan keguanaan Akuntansi
- Mampu menjelaskan siklus akuntansi dan mekanisme membuat Sistem Akuntansi
- Terampil dalam menjurnal, posting Buku Besar, menyusun Neraca Saldo, Ayat Jurnal Penyesuaian, membuat buku besar pembantu, dan membuat Neraca Lajur
- Terampil dalam menyusun Laporan Keuangan; Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Arus Kas, Perubahan Kekayaan Bersih, dan Catatan atas Laporan Keuangan
- Terampil dalam membuat Jurnal Penutup dan Neraca Saldo setelah Penutupan
- Tema Keuangan
- Mampu menjelaskan pengertian dan jenis-jenis Permodalan Koperasi
- Mampu menerangkan Analisis Sumber dan Penggunaan Uang serta Analisis Rasio Laporan Keuangan
- Mampu melakukan tata kelola; Kas, Piutang, dan Persediaan
- Terampil dalam menyusun RK dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja koperasi
- Terampil dalam melakukan pengawasan terhadap aspek-aspek pengawasan koperasi
PROSEDUR PELAKSANAAN
Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengelola KOPMA dan KOPSIS dillakukan secara tematik, artinya KOPMA dan KOPSIS bebas mimilih tema apa yang diinginkan. Tetapi LAPENKOP menganjurkan agar mendahulukan tema Perkoperasian, sebelum tema yang lain dilakukan.
Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengelola KOPSIS, dilakukan dengan durasi waktu 1 (satu) hari (8 JPL) per tema, dan untuk KOPMA dilakukan selama 3 (tiga) hari (24 JPL) per tema. Jumlah Peserta sekitar 20–30 orang per kelas.
TOPIK APA YANG DIBAHAS:
A. PENGELOLA KOPSIS
- Perkoperasian
- Jati Diri Koperasi
- Motivasi Berkoperasi
- Organisasi Koperasi
- Simulasi Rapat Anggota
- Kewirausahaan
- Esensi Kewirausahaan
- Motivasi Berprestasi
- Profile Wirausaha
B. PENGELOLA KOPMA
- Perkoperasian
- Jati Diri Koperasi
- Organisasi dan Manajemen Koperasi
- Rapat Anggota Koperasi
- Tata Cara Pembagian SHU
- Motivasi Berkoperasi
- Tata Cara Pembentukan Koperasi
- Sejarah Koperasi Indonesia
- Kewirausahaan
- Mengenal Wirausaha dan Kewirausahaan
- Menuju Wirausaha Sukses
- Mengukur Kualitas Kewirausahaan Pribadi
- Mengembangkan Ide dan Keterampilan Wirausaha
- Motivasi Berprestasi
- Migrasi Sikap Mental Wirausaha
- Deklarasi Wirausaha
- Perencanaan Bisnis Sederhana
- Kepemimpinan
- Sifat-Sifat Kepemimpinan
- Gaya-Gaya Kepemimpinan
- Prinsip-Prinsip Kepemimpinan
- Power dalam Kepemimpinan
- Dasar-Dasar Negosiasi
- Memandu Rapat Pengambilan Keputusan
- Umpan Balik yang membangun
- Akuntansi
- Pedoman Umum Akuntansi Koperasi
- Pengertian, fungsi dan keguanaan Akuntansi
- Membuat Sistem Akuntansi
- Siklus Akuntansi
- Praktek menjurnal, Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
- Praktek menyusun Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian
- Praktek membuat Neraca Lajur
- Menyusun Laporan Keuangan; Neraca, PHU, Arus Kas, Perubahan Kekayaan Bersih, dan Catatan Laporan Keuangan
- Membuat Jurnal Penutup dan Neraca Saldo setelah Penutupan
- Keuangan
- Permodalan Koperasi
- Analisis Sumber dan Penggunaan Uang
- Analisis Rasio Laporan Keuangan
- Manajemen Kas dan Piutang
- Manajemen Persediaan
- Menyusun RK dan RAPBK
- Prosedur dan Tata Cara Pengawasan
SIAPA YANG PERLU IKUT
- Anggota dan Calon Anggota KOPSIS
- Anggota dan Calon Anggota KOPMA