"Dasar kekeluargaan itulah dasar hubungan istimewa pada koperasi. Dalam koperasi tidak ada majikan dan buruh, melainkan usaha bersama diantara mereka yang sama kepentingan dan tujuannya."
Mohammad Hatta
Bapak Koperasi Indonesia

Koperasi adalah media pengungkit kesuksesan para anggotanya. Sepanjang para anggotanya menjadikannya sebagai kekuatan bersama. Koperasi tidak mencari keuntungan besar dirinya sendiri, tetapi ia adalah alat untuk mewujudkan kesejahteraan para anggota.
Pemahaman dasar jati diri koperasi diatas, sayangnya tidak banyak dipahami oleh para anggota apalagi menegakkannya. Di sisi lain pengurus dan pengawas koperasi ketika menjalankan tugasnya juga masih belum memiliki ilmu dan pengalaman yang memadai un-tuk mengelola koperasinya. Disinilah penting perkoperasian untuk dilakukan.
Pendidikan Perkoperasian ibarat makanan yang harus diberikan kepada semua makhluk agar ia bisa hidup, pendidikan un-tuk mendapatkan ilmu, pengalaman dan ket-rampilan adalah asupan gizi yang harus secara kontinyu diberikan kepada anggota, pengurus, pengawas termasuk pengelola koperasi agar tidak saja ia mampu hidup dan berkembang akan tetapi jauh lebih dari itu agar koperasi bisa berkarya mewujudkan kesejahteraan anggota, masyarakat dan bangsa ini.
Dalam konteks itulah, spirit baru LAPENKOPWIL JATIM: Solution for Excellent Cooperative, sebagai Lembaga Teknis Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Jawa Timur yang menjalankan fungsi edukasi perko-perasian akan terus mendedikasikan diri ber-komitmen untuk melayani dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Koperasi yang profesional, amanah dan ber-mindset maju (growth mindset).
Dengan spirit tersebut dan pen-galaman lebih dari 20 tahun didukung mi-tra kerja strategis, LAPENKOPWIL JATIM akan terus berinovasi mengembangkan layanannya kepada gerakan koperasi dan UMKM dengan pendekatan dan proses pembelajaran yang lebih sistematis, masif dan terintegrasi.
Semangat inovasi pengembangan layanan dan merespon kebutuhan dan permintaan para mitra dan gerakan ko-perasi, selain Pendidikan dan Pelatihan sebagai Core services LAPENKOP, kami telah mengembnagkan beragam produk dan layanan mulai dari pendampingan, workshop/seminar, konsultasi, inkubasi, bimbingan teknis, fasilitasi uji kompeten-si, penelitian dan pengembangan, mod-ernisasi dan digitalisasi koperasi serta layanan lainnya sesuai dengan kebutuhan gerakan koperasi dan para mitra.
Kami yakin, insyaAllah dengan soliditas dan kapasitas tim pemandu dan pelatih yang memegang teguh budaya kerja satu tubuh, egaliter, terbuka, ber-tanggung jawab, dan komitmen kerjasa-ma yang semakin kuat, LAPENKOPWIL JATIM dapat berkontribusi mewujudkan “KOPERASI YANG BERKARYA LEBIH DAHSYAT” lagi.
Kami menyampaikan Terima kasih kepada pimpinan Dekopinwil Jatim, Dekopinda Se-Jatim, Pemandu, Pelatih, Gerakan Koperasi dan Mitra Kerja lain-nya yang terus mendukung dan bekerja bersama dengan ikhlas selama ini dan insyaAllah seterusnya kedepan, semoga apa yang kita lakukan ini, mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
Teriring salam dari kami,
Moh Faishol Chusni
Lahirnya LAPENKOP diawali dari sebuah kesadaran bahwa persoalan pokok yang dihadapi oleh gerakan koperasi di Indonesia yaitu persoalan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi. Sehingga kebutuhan pendidikan dan pelatihan perkoperasian yang terstruktur, sistematis dan berkelanjuan adalah salah satu jalan keluar yang paling dibutuhkan dan penting.
LAPENKOP JATIM sebagai bagian dari DEKOPIN Wilayah Jawa Timur yang berdedikasi pada fungsi edukasi telah banyak memfasilitas pemberdayaan koperasi melalui pelbagai kegiatan diklat, pendampingan, seminar, dan workshop. Sejak tahun 1995. LAPENKOP JATIM telah bekerjasama dengan gerakan koperasi, UMKM, pelaku usaha lainnya. LAPENKOP juga beserta dengan seluruh mitra strategis lain terus mengambil peran untuk berada di garda terdepan dalam meningkatkan kapasitas SDM koperasi yang profesional, tangguh, dan berjati diri.
Muh. Faishol Chusni, M.Si
Maikal Azhar, S.Psi
L. Helmi S. Haris, S.Kom I
Dio Rizky Firmansyah
Rizky Nur Safitri, S.Pd
Devi Nur Afifah, S.Mat
Pelatih dan Pemandu LAPENKOPWIL JATIM merupakan praktisi, akademisi dan pemer-hati Koperasi yang mempunyai sertifikasi kepelatihan/kepemanduan dari LAPENKOP dan jam terbang melatih/memandu yang tinggi. Berikut diantara pelatih LAPENKOPWIL JATIM
Pendekatan desain dan implementasi program yang dikembangkan selama ini oleh LAPENKOPWIL JATIM berbasis pada pendeka-tan Appreciative Inquiry (AI) yaitu pendekatan pengembangan Koperasi dan UMKM berpijak dari hal-hal positif yang dimiliki sebagai modal berkembang dan mengurangi pendekatan ber-basis problem based yang menitikberatkan pada identifikasi masalah dan problem solving yang seringkali hanya mengurai masalah tanpa solusi yang nyata.
Pada implementasi pendidikan dan pelatihan, LAPENKOPWIL JATIM menerapkan konsep pembelajaran dan pendampingan trans-formatif (transformative learning), sebuah pola pengembangan kapasitas untuk merangsang pemahaman, peran dan keterampilan peserta dalam menguasai berbagai tugas, tindakan, ke-terampilan dan teknik baru yang dibutuhkan untuk pengembangan koperasi dan UKM.