BUEKA Aisyiyah Kabupaten Blitar Difasilitasi Lapenkop Dekopin Jatim Laksanakan Pelatihan Aplikasi SIKADU Gratis

Koperasi Bina Usaha Ekonomi Keluarga (BUEKA) As Sakinah Kabupaten Blitar sebagai juara 2 lomba cerdas cermat yang diselenggarakan oleh Puskop As Sakinah Jawa Timur di Surabaya pada 29 Juni 2024 yang lalu dan mendapat apresiasi dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Jawa Timur.

Atas prestasi ini, Lapenkop Jawa Timur memberikan fasilitasi pelatihan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Terpadu (Sikadu) gratis dalam bentuk hibah. kegiatan yang murni dibiayai oleh Lapenkop Jawa Timur juga diterima oleh beberapa kabupaten lain.

Program pelatihan Sikadu ini merupakan program Lapenkop Jawa Timur dalam rangka menjemput era baru menyongsong Indonesia Emas melalui program pengembangan digitalisasi koperasi.

Program pelatihan Sikadu yang diselenggarakan oleh Bueka Aisyiyah Kabupaten Blitar menggunakan 2 metode yaitu daring (zoom meeting) yang dilaksanakan tanggal 26 juli, dan luring/offline pada tanggal 27 Juli 2024 bertempat di RM Joglo Desa Kuningan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Pelatihan aplikasi Sikadu dihadiri langsung oleh Moh Faishol Chusni, Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Dekopin Wilayah Jawa Timur dan Heny Wastuti Pimpinan Daerah Asyiyah Kabupaten Blitar. kegiatan ini diikuti oleh Peserta dari 13 koperasi Bueka binaan Aisyiyah Kabupaten Blitar, 1 Koperasi Bueka Kota Blitar dan 1 Koperasi Bueka Ponorogo.

Kehadiran Faisol (panggilan akrab), bukan hanya untuk menghadiri acara ceremonial akan tetapi sekaligus menjadi trainer dan melakukan fungsi pendampingan. “Aplikasi ini user friendly, mudah digunakan,” ujar faisol.

Dengan pelatihan Sikadu faisol berharap koperasi di Jawa Timur pada umumnya dan koperasi Bueka Aisyiyah dengan koperasi binaannya di kabupaten Blitar khususnya dapat melakukan digitalisasi secara mudah dan murah. ” Sangat Simple. Aplikasi ini didesaign oleh pegiat koperasi jadi tahu betul tentang seluk-beluk koperasi dan akuntansi koperasi. sehingga kedepan penyusunan laporan keuangan bisa profesional dan akuntable,” faisol meyakinkan.

Walaupun pelatihan Sikadu secara offline berlangsung satu hari tapi dinilai sukses oleh Heny Wastuti, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Blitar. Hal ini didasari pada antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan semua peserta dapat mengerjakan dan mengoperasionalkan Sikadu. ” Semoga kedepan laporan keuangan semua koperasi dibawah naungan kami dalam satu bulan bahkan saat Akhir tahun untuk Rapat Anggota Tahunan tidak harus menunggu terlalu lama, laporan keuangan selalu siap dan rapi,” dan “semoga sinergi bersama Dekopin terus terjalin dimasa yang akan datang,” ujar Heny tersenyum.

Sumber : jatimupdate.id/baca-8303-bueka-aisyiyah-kabupaten-blitar-difasilitasi-lapenkop-dekopin-jatim-laksanakan-pelatihan-aplikasi-sikadu-gratis

Pengurus Koperasi se-Kabupaten Madiun, Hadiri Workshop “Era Baru Koperasi Indonesia”

Dewan Koperasi Daerah (DEKOPINDA) melalui Lembaga Pendidikan Koperasi (LAPENKOP) Kabupaten Madiun, menggelar Workshop Perkoperasian, dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77 Kabupaten Madiun, di resto Arum Dalu Jl. Yos Sudarso 71 Madiun, Sabtu (20/7/2024).

Workshop yang mengangkat tema tentang ” Era Baru Koperasi Indonesia, Berjati Diri, Inovatif, dan Tangguh” ini diikuti oleh 75 pengurus koperasi se-Kabupaten Madiun.
Hadir dalam workshop tesebut yakni, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (DISPERDAGKOP&UM) Kab. Madiun Indra Setyawan, Kabid Koperasi DISPERDAGKOP&UM, Dwi Sulistyorini, Ketua DEKOPINDA Kab. Madiun, Sarwana, dan Ketua LAPENKOP Kab. Madiun, Eny Kusumawardani.
Workshop mengundang pembicara Moh. Faishol Chusni Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian Wilayah (LAPENKOPWIL) Jatim, Konsultan Koperasi dan UMKM Nasional.
Faishol Chusni, dalam workshop ini menyampaikan tentang gambaran era baru koperasi, bagaimana koperasi menyikapi era baru ini, dan perubahan strategis apa agar koperasi sukses melangkah di era baru tersebut.
Materi disampaikan dengan lugas dan menarik sehingga memancing antusiasme peserta.
Di sepanjang workshop, banyak peserta bertanya jawab mengenai perkoperasian hingga workshop selesai.

Faishol Chusni menyampaikan Materi Workshop Era Baru Koperasi Indonesia. Sabtu(20/7/2024).

Faishol menjelaskan tentang era baru koperasi Indonesia, dimana era koperasi 5.0 yang serba digital, otomatisasi, dan perubahan cepat tak terbendung memerlukan langkah adaptif.
“Koperasi bukan seperti jaman dulu, melaksanakan tugas-tugas pemerintah saja, sekarang harus lebih adaptif, berjati diri, inovatif, tangguh dan tidak hanya mengandalkan pemerintah saja. Namun, tetap berlandaskan asas kekeluargaan dan gotong royong,” jelasnya kepada media.
Lebih lanjut Faishol mengungkapkan, koperasi seyogyanya berubah tidak hanya melayani kebutuhan dari sisi simpan pinjam anggota saja, namun diperluas untuk melayani juga kebutuhan lain, seperti kebutuhan sosial, ekonomi, bisnis, pendidikan, dll.
“Kebutuhan lain juga di fasilitasi oleh koperasi. Menjadi wadah untuk meningkatkan nilai tambah bagi anggotanya , pokoknya semua tentang kebutuhan keluarganya anggota difasilitasi,” imbuhnya.
Ia berharap, kedepan koperasi mampu menjadi aktor utama dalam pembangunan, lebih berselera ‘muda’, modern bisnisnya, sebagai langkah adaptif menangani perubahan jaman.
Sementara itu, Yongki salah satu peserta workshop dari KSPPS Tegal Ijo Mandiri mendapatkan banyak wawasan setelah menghadiri acara ini.
“Saya menyimpulkan karena perubahan jaman, koperasi harus menyesuaikan diri agar tetap eksis dan berkembang di masa depan,” tuturnya.
Yongki pun berharap acara workshop seperti ini diadakan lagi di masa mendatang, karena banyak generasi muda sepertinya di koperasi Tegal Ijo Mandiri yang ingin menambah lagi wawasan tentang perkoperasian.
Usai Workshop Ketua LAPENKOP Kabupaten Madiun, Eny Kusumawardani menjelaskan tujuan diadakan workshop ini, yakni meningkatkan komitmen koperasi di Kabupaten Madiun untuk menjaga jati diri, inovatif dan tangguh menyongsong era baru Koperasi Indonesia.
“Kita adakan workshop dengan tujuan supaya peserta menularkan komitmen dan informasi perubahan perkoperasian kepada rekan kerja di koperasi mereka masing-masing,” tutupnya.
Sumber : www.gardajatim.com/2024/07/pengurus-koperasi-se-kabupaten-madiun.html

Dekopinda Lumajang Laksanakan Bimtek Digitalisasi Koperasi

Merespon era digitalisasi yang begitu cepat dan tantangan tata kelola koperasi yang baik, akuntabel dan profesional, pada tanggal 19 Januari 2023 bertempat di ruang pertemuan Koperasi Amanda Dekopinda Kab. Lumajang bekerjasama dengan dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan serta Dukungan dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Wilayah Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis Digitalisasi Laporan Keuangan Koperasi Usaha Simpan Pinjam.

Pembukaan dimulai pukul 08.00 dihadiri oleh Ketua Dekopinda Lumajang H. Ngateman SH, Kepala bidang koperasi, Dinas koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan kabupaten Lumajang  Katemun, Dewan pakar Dekopinda Dr Fauzan Muttaqien SE, MM serta Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) wilayah Jawa Timur Moh Faishol Chusni beserta dengan para narasumber Jarot Purwanto, MM dan Setiawan Pandu, SE, acara ini juga dihadiri oleh 40 orang peserta yang terdiri dari perwakilan koperasi yang mempunyai unit simpan.

Ketua Dekopinda Lumajang H. Ngateman SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi tidak boleh ketinggalan jaman, harus mampu menaklukkan tantangan zaman.

“Bimtek ini tidak saja memberikan ilmu tetapi juga diberikan software keuangan koperasi dan dipraktikkan langsung nantinya sehingga harapannya dapat memberikan kemudahan koperasi dalam sistem informasi dan penyusunan laporan keuangan koperasi berbasis aplikasi/digital sehingga pelayanan koperasi terhadap anggota semakin cepat dan tetap akuntabel.” Tegasnya.

Senada dengan Ketua Dekopinda,  Katemun menyambut baik kegiatan ini dalam rangka mendorong koperasi secara perlahan mulai bertransformasi ke arah digital didalam penyusunan laporan keuangan dan pelayanannya kepada anggotanya. Koperasi harus menjadi modern dan serba digital, oleh karena itu mengharapkan peserta mengikuti dengan tuntas.

Walaupun pelaksanaan Bimtek ini berlangsung hanya sehari tetapi para peserta menerima materi praktis aplikatif dari pakarnya, hal itu ditegaskan oleh Susiati Ketua panitia pelaksana dari LAPENKOP Daerah yang telah mempersiapkan acara sejak lama.

“Pelaksanaan Bimtek ini Alhamdulillah bisa terlaksana berkat dukungan semua pihak, baik dari Pimpinan Dekopinda, Dinas, seluruh gerakan koperasi Lumajang dan tentu saja LAPENKOPWIL Jatim, peserta kami imbau membawa laptop dan laporan keuangannya agar bisa benar-benar mengikuti dengan maksimal. Kami berharap mulai tahun 2023 ini gerakan koperasi Lumajang bisa go digital dengan lebih cepat.” Ungkap Susianti.

Susi yang juga Pelatih LAPENKOP juga menambahkan “tidak ada alasan untuk tidak go digital, ilmu sudah diberi, aplikasi sudah disiapkan dan insyaAllah akan ada pembinaan lebih lanjut pasca ini yang penting ada kemauan saja.”

Menyambut antusiasme peserta yang bersemangat mengikuti acara dan praktik langsung dengan laptopnya sejak pagi hingga sore hari, Kepala LAPENKOPWIL Jawa Timur Moh Faishol Chusni, menyampaikan bahwa aplikasi SIKADU sudah didesain sedemikian rupa sesuai dengan jati diri koperasi, akuntansi koperasi dan bisa melakukan penyesuaian fitur akun yang dipakai koperasi.

Acara berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh semua peserta hingga selesai dan diharapkan bisa menciptakan perubahan yang lebih baik.

“InsyaAllah aplikasi ini sudah user friendly, sudah online dan anggota juga bisa melihat saldo piutang serta simpanannya secara langsung di gadget-nya masing-masing. Transformasi digital itu merupakan keharusan, kalau transformasi digital ini tidak disiapkan dengan baik maka koperasi akan menjadi Museum, Ayo bersama menyongsong era digital koperasi” Pungkas Faishol.

Sumber : www.beritakoperasi.com/digitalisasi-koperasi/2024/06/12/2228/dekopinda-lumajang-laksanakan-bimtek-digitalisasi-koperasi/

Open chat
Ada yang bisa kami bantu
Hallo, ada yang bisa kami bantu ?