Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi Gelorakan Kebangkitan Koperasi dalam Breakthrough Forum Lapenkop Jatim

Surabaya, 13 Januari 2025 – Dalam acara “Breakthrough Forum Nasional” bertema Modernisasi & Paradigma Baru Koperasi Indonesia, Peningkatan Kemampuan SDM Melalui Upskilling, Reskilling dan New Skilling yang diadakan oleh LAPENKOP Wilayah Jawa Timur dengan dukungan penuh Dekopinwil Jawa Timur, kembali menegaskan perannya sebagai motor utama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) gerakan koperasi di Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum DEKOPIN, Bapak Bambang Haryadi, yang juga menjadi keynote speaker. Dalam pidatonya yang inspiratif, Bambang Haryadi menekankan pentingnya modernisasi koperasi di Indonesia dengan langkah-langkah nyata. “Kita harus bersama-sama menegakkan marwah koperasi. Trust publik adalah kunci agar koperasi memiliki peran strategis dalam mewujudkan koperasi yang modern dan unggul,” tegas Bambang. Ia juga menyoroti bahwa koperasi Indonesia harus menjadi lembaga yang sejajar dengan badan usaha lainnya. Dengan visi besar dan kepemimpinan yang solid, Bambang Haryadi berkomitmen untuk membawa koperasi Indonesia menuju transformasi yang lebih baik.

Bambang juga menekankan perlunya membangun kepercayaan publik melalui pendekatan inovatif seperti upskilling, reskilling, dan new skilling. “UMKM harus dipayungi oleh koperasi sehingga bisa tumbuh bersama. LAPENKOP adalah institusi yang dapat menggerakkan sinergi ini,” tambahnya. Beliau mengajak seluruh elemen gerakan koperasi untuk bersatu dan meninggalkan sekat golongan demi kejayaan koperasi Indonesia.

Ketua Harian DEKOPIN, Priskhianto, menyampaikan bahwa koperasi harus terus berinovasi agar koperasi tetap relevan dan diminati oleh anak muda. “Koperasi harus reborn dan rebound tanpa kehilangan jati dirinya, dan LAPENKOP memiliki peran penting untuk mewujudkan hal itu,” katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam sambutannya, Ketua DEKOPINWIL Jawa Timur, Slamet Sutanto, mengungkapkan bahwa salah satu fungsi Dekopin adalah adalah edukasi, maka Dekopinwil Jawa Timur sangat concern  dalam mengembangkan SDM koperasi. “LAPENKOP Jatim kita tugaskn untuk menjadi lembaga yang dipercaya menjalankan fungsi edukasi dalam meningkatkan kualitas SDM gerakan koperasi agar lebih kuat dan relevan dengan kebutuhan zaman,” katanya.

LAPENKOP, singkatan dari Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Koperasi, telah lama menjadi institusi yang diandalkan untuk memberikan layanan pendidikan, pelatihan, pendampingan, dan konsultasi bagi koperasi di seluruh Indonesia. Dalam forum ini, Kepala LAPENKOP Wilayah Jatim, Moh. Faishol Chusni, menyampaikan kesiapan Lapenkop Jatim memiliki para Pelatih Pemandu serta tenaga ahli untuk mendukung secara konsisten peningkatan SDM koperasi menuju koperasi yang lebih modern dan profesional.

“Breakthrough Forum ini adalah media virtual yang kami gagas untuk membantu gerakan koperasi di seluruh Indonesia menerobos segala hambatan dalam pengembangan koperasi ke depan, ” ujar Faishol. Ia sangat senang bahwa acara ini berjalan dengan luar biasa dan dihadiri lebih dari 700 peserta secara virtual dari berbagai elemen gerakan koperasi, termasuk ketua DEKOPINWIL dan DEKOPINDA, pengurus koperasi, akademisi, hingga aktivis koperasi mahasiswa (KOPMA) dan siswa (KOPSIS). Forum ini diharapkan menjadi langkah awal konkret untuk menembus hambatan demi memajukan koperasi Indonesia.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ketua Umum, Ketua Harian, Ketua Dekopinwil Jatim dan semua pihak yang terus mendukung berbagai kegiatan Lapenkop Jatim, pihaknya akan terus berusaha memberikan layanan yang profesional dan ekosistem pengembangan SDM yang mudah, dekat dan berkualitas. LAPENKOP Jatim berkomitmen untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam mencetak SDM koperasi yang unggul.

Mau koperasi tampil beda dan lebih professional, Ikuti Sunday Training : Rebranding Koperasi, Wajah Baru Semangat baru

Koperasi kini tidak hanya sekadar wadah ekonomi, tetapi juga simbol modernitas, profesionalisme, dan semangat baru! Untuk mendukung transformasi koperasi Indonesia, LAPENKOP JATIM kembali menghadirkan Sunday Training Batch 8 dengan tema “Rebranding Koperasi: Wajah Baru, Semangat Baru.”

Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian, Moh Faishol Chusni mengatakan bahwa di tahun 2025 Koperasi Indonesia harus benar-benar tampil beda, ” Jika ingin koperasi mengubah citra koperasi menjadi lebih profesional dan menjadikan koperasi Anda pusat inovasi dan kebanggaan, maka harus mulai berubah, mulai dari tampilan depannya, Koperasi Wajah Baru semangat baru. Dengan tampilan baru insyaAllah rejeki baru akan datang” Tegasnya.

Acara yang dirancang khusus bagi para pelaku koperasi, praktisi, dan generasi muda yang ingin membawa koperasi ke level yang lebih ditinggi akan diisi dengan materi yang komprehensif, peserta akan diajak menggali:
✅ Visi baru KOPERASI Indonesia untuk menghadapi tantangan era modern.
✅ Strategi branding yang mencakup desain visual dan tagline menarik untuk koperasi.
✅ Langkah-langkah konkret melakukan rebranding koperasi, agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

💡 Detail Acara:
📆 Tanggal: Minggu, 12 Januari 2024
⏰ Waktu: 07.30 – 12.00 WIB
🌐 Tempat: Live on Zoom Meeting

Pembicara Inspiratif

🤵 Novi Rismanto – Brand Communication Consultant
🤵 Moh. Faishol Chusni – Kepala LAPENKOPWIL JATIM & Konsultan Koperasi Nasional

Melalui pelatihan ini, LAPENKOP JATIM ingin menginspirasi koperasi untuk tampil lebih modern, berdaya saing, dan profesional. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari perubahan besar koperasi Indonesia!

Fasilitas Eksklusif

🎓 E-certificate
💬 Konsultasi online pasca training

Lapenkop Jatim Dorong Koperasi Ritel Tumbuh Pesat Lewat Training Scale Up Ritel Koperasi

Surabaya, 21 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan daya saing dan profesionalitas koperasi di sektor ritel, Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Wilayah Jawa Timur mengadakan Full-Day Training: Scale-Up Ritel Koperasi yang telah sukses digelar di The Capital Hotel, Surabaya. Dengan tema “Strategi & Kiat Praktis Meningkatkan Omset Ritel Koperasi”, acara ini dihadiri oleh 35 peserta dari berbagai koperasi di Jawa Timur, bahkan beberapa di antaranya berasal dari Sukaharjo, Jawa Tengah.

Pelatihan yang berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB ini dirancang untuk memberikan solusi praktis atas tantangan utama yang dihadapi unit usaha ritel koperasi, seperti rendahnya daya saing, keterbatasan modal, serta strategi pemasaran yang kurang optimal.

Ketua Dekopin Wilayah Jatim, H. Slamet Sutanto, SE, MM yang hadir memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi turut memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Lapenkop Jatim yang menginisiasi kegiatan yang sangat baik ini, “Koperasi ritel harus segera meninggalkan cara lama yang sudah usang. Dengan inovasi dan strategi yang tepat, koperasi bukan hanya bisa bertahan, tapi bisa meraih pasar yang lebih luas dan menantang penguasa ritel besar. Saatnya koperasi ritel Jawa Timur bangkit dan menjadi pemain utama!. Tegas Putra AslI Blitar ini.

Adri Syahrizal, Founder & CEO PT. Riteltam Indonesia, serta Moh. Faishol Chusni, Kepala LAPENKOP Jawa Timur, hadir sebagai narasumber utama. Keduanya membagikan pengalaman dan kiat praktis dalam mengelola bisnis ritel secara profesional dan inovatif.

Dalam materinya, Adri Syahrizal, Founder & CEO PT. Riteltam Indonesia, mengatakan, “Jika koperasi ritel di Jawa Timur tidak segera beradaptasi dengan strategi baru dan teknologi canggih, mereka akan tertinggal jauh dalam persaingan. Pelatihan ini membuka jalan untuk para pelaku koperasi agar bisa menggandakan omset mereka, bukan hanya bertahan, tetapi berkembang pesat!”

Adri menambahkan dalam rangka itulah, training ini memberikan pembekalan dalam berbagai aspek penting pengelolaan ritel koperasi, seperti Pengenalan Bisnis Ritel, Organisasi Usaha Bisnis Ritel, Strategi Penetapan Harga, Pemajangan Barang, 10 jurus Praktis Meningkatkan Omset dan bagaimana melakukan Optimalisasi Kinerja melalui Teknologi.

Moh. Faishol Chusni, Kepala LAPENKOP Jawa Timur, mengungkapkan, “Kami tidak ingin koperasi ritel hanya sekadar eksis, tetapi kami ingin mereka menjadi pemain dominan di pasar. Pelatihan ini adalah awal dari revolusi bagi koperasi ritel di Jawa Timur, dan saya yakin ini akan menciptakan perubahan besar di sektor ini.” Faishol juga menambahkan, “LAPENKOP Jatim berkolaborasi dengan Fast Ritel dan Ritelteam Indonesia siap memberikan one stop service bagi koperasi yang ingin mendirikan, mengembangkan, dan menyehatkan usaha ritelnya. Kami menawarkan dukungan layanan peningkatan SDM, konsultasi, teknologi digital, serta peralatan kebutuhan ritel seperti rak, meja kasir, hingga fasilitasi pendampingan dalam kerjasama pembelian bersama.”

Dalam proses training selama sehari ini, tidak hanya pemaparan materi, tetapi juga diisi dengan diskusi interaktif, simulasi kasus nyata, dan konsultasi pasca-pelatihan yang memungkinkan peserta untuk bertanya langsung terkait kendala yang mereka hadapi di lapangan. Peserta juga mendapatkan berbagai macam fasilitas training diantaranya buku orang awam mendirikan minimarket karya Adri Syahrizal, Software kasir gratis, aplikasi pembayaran gratis, VIP Card untuk mengakses berbagai layanan khusus Lapenkop secara istimewa bahkan pada hari minggu pasca Training tim Narasumber melakukan kunjungan langsung ke koperasi peserta, yaitu koperasi K3PG Gresik dan TOSERBA IPAS pengurus Daerah Aisyiyah Kab. Gresik.

Peserta menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung dari praktisi dan konsultan ritel nasional. Mereka mengakui bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru dan solusi praktis yang dapat diterapkan di koperasi masing-masing.

Peserta berharap, melalui pelatihan ini dan pendampingan lanjutan, diharapkan koperasi mampu beradaptasi dengan dinamika industri ritel yang terus berkembang, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat perannya dalam perekonomian lokal. Pelatihan ditutup dengan pesan optimis dari narasumber dan peserta agar ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata, membawa perubahan positif pada unit usaha ritel koperasi.

Lapenkopda Kabupaten Malang Bersama Koppas Citra Kartini Gelar Pendidikan Anggota

Kegiatan Pendidikan Anggota (PAg) ini dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Daerah Kabupaten Malang bekerjasama dengan Koppas Citra Kartini Malang. Kegiatan ini dipandu oleh Pemandu Lapenkop Kabupaten Malang Suroso dan Tita dengan materi Rapat Anggota Koperasi.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu 11 Agustus 2024 dari pukul 13:00 sampai dengan 15:00 itu di gelar di rumah Ibu Sumaiyah anggota kelompok 10 dengan jumlah peserta 30 orang dengan dana mandiri yang bersumber dari dana pendidikan koperasi dan konsumsi disediakan dari kas kelompok.

Dalam pelaksanaan fasilitasinya, pemandu melakukan curah pendapat mengenai Rapat Anggota, ”Ibu-ibu apa yang dimaksud dengan Rapat anggota? Kemudian apa saja jenis rapat koperasi?” tanya Suroso selaku pemandu.

Menjawab pertanyaan pemicu tersebut peserta menjawab dengan antusias. Salah satu peserta menjawab rapat anggota adalah forum tertinggi dalam koperasi yang harus dilakukan minimal 1 tahun sekali. Peserta yang lain menjelaskan kalau jenis Rapat anggota ada rapat anggota biasa dan rapat anggota luar biasa.

Menanggapi jawaban peserta tersebut, pemandu mengapreasi jawaban peserta, Suroso menambahkan bahwa rapat anggota itu sangat penting dan forum yang menjadi hak setiap anggota untuk mengetahui kondisi koperasinya.

”Sayang jika ada rapat anggota tetapi anggota tidak hadir atau hadir tetapi hanya mendengarkan saja, karena itu momen berharga untuk mengetahui dan memberi masukan-masukan terbaik bagi koperasi.” tambah Suroso.

Koppas Citra Kartini adalah koperasi yang dirintis oleh arisan ibu-ibu di tahun 1978, memperoleh Badan Hukum Koperasi pada tanggal 1 Juni 1992 Nomor 7308/BH/II/92 dengan nama Koppas Citra Kartini. Sehingga tanggal 1 Juni 1992 tersebut sekaligus didaulat sebagai hari kelahiran Koperasi Citra Kartini.

Koperasi menggalang kerjasama untuk memajukan kepentingan ekonomi anggota dan masyarakat dengan sistem kelompok tanggung renteng sebagai wujud dari semangat gotong royong.

Berdasarkan anggaran dasar Koppas Citra Kartini wilayah keanggotaan meliputi Kabupaten Malang dan Kotamadya Malang. Dan sekarang menjadi Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Filosofi keanggotaan tertuang di dalam lambang lembaga yang memiliki motto Maju Bersama Anggota. Sebagai koperasi primer yang mayoritas anggotanya pedagang pasar, koperasi ini berafiliasi dengan Pusat Koperasi Pedagang Pasar Jawa Timur. Sedangkan sebagai koperasi primer yang beranggotakan sebagian besar perempuan, koperasi ini berafiliasi dengan Pusat Koperasi Wanita Jawa Timur (Puskowanjati).

Sumber : https://pipjatim.com/lapenkopda-kabupaten-malang-bersama-koppas-citra-kartini-gelar-pendidikan-anggota/

LAPENKOP Jatim Hadiri Sweet Seventeen BU EKA As Sakinah Probolinggo

Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Dewan Koperasi Indonesia Jawa Timur (DEKOPIN JATIM) merayakan sweet seventeen Koperasi Bina Usaha Ekonomi Keluarga (BU EKA) As Sakinah Kota Probolinggo. Agenda tersebut berlangsung di Gedung Nyai Walidah, Senin (4/8/2024).

Ulang Tahun Ke-17 BU EKA As Sakinah ini terasa lengkap dengan kehadiran LAPENKOP DEKOPIN JATIM.

Lembaga tersebut hadir sebagai reward atas prestasi koperasi milik ‘Aisyiyah Kota Probolinggo yang meraih juara harapan 3 lomba cerdas cermat yang terselenggara oleh Pusat Koperasi (PUSKOP) As Sakinah Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu (29/6/2024) lalu.

Ragam Fasilitas dari LAPENKOP Jatim

Atas prestasinya itu, LAPENKOP JATIM memberikan fasilitas pelatihan pengembangan usaha gratis. Antara lain berupa hibah, kegiatan yang murni mendapat pembiayaan oleh LAPENKOP JATIM ini, juga diterima oleh beberapa ‘Aisyiyah kota/kabupaten lainnya.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo, Dra Endang Dewi Fatimah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PDA Kota Probolinggo sangat haus ilmu tentang perkoperasian.

Selain itu, ia juga mengajak semua pihak memberikan apresiasinya atas kehadiran LAPENKOP Jatim dengan cara memaksimalkan pelatihan tersebut dan menerapkannya pada koperasi ‘Aisyiyah di Kota Probolinggo.

Pelatihan pengembangan usaha yang tergagas ini, merupakan program LAPENKOP JATIM dalam rangka menjemput era baru koperasi Indonesia.

Deretan Tamu Istimewa

Turut hadir dalam pelatihan ini Moh. Faishol Chusni, Zainal Abidin, dan Susiati sebagai Narasumber dari LAPENKOP DEKOPIN JATIM dan segenap peserta dari ‘Aisyiyah Kota Probolinggo.

Selain itu, ada juga 24 Peserta yang turut menghadiri kegiatan tersebut dari pengurus koperasi, pengawas koperasi, PDA, Majelis Ekonomi dan Anggota Koperasi BU EKA As Sakinah. “Kita sebut kegiatan ini bukan pelatihan tapi workshop” ujar Faishol Ketua LAPENKOP JATIM.

“Fungsi koperasi sebagai pengungkit kesuksesan yaitu mempromosikan dan melakukan efisiensi bagi usaha anggotanya, artinya bahwa tujuan utama koperasi adalah mempromosikan ekonomi anggotanya. Begitu juga rasa memiliki untuk anggota harus ditingkatkan” imbuhnya.

Di samping itu, Faishol juga menuturkan bahwa LAPENKOP JATIM siap memajukan dan mendukung jika BU EKA As Sakinah ingin mewujudkan dalam usaha nyata RITEL sebagai upaya pengembangan usaha koperasi mulai dari toko kosong sampai grand opening.

“Dengan pelatihan ini, mereka berharap koperasi BU EKA As Sakinah punya time line utuk pengembangan koperasi kedepannya” ujar Faishol.

Pelatihan pengembangan usaha secara offline tersebut berlangsung selama satu hari dan berakhir dengan sukses dan lancar. Hal tersebut tidak lepas dari antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan mulai awal hingga akhir acara.

“Semoga kedepan koperasi As Sakinah Kota Probolinggo lebih berkembang.” ujar Tri Gusmienarti, ketua koperasi BU EKA As Sakinah.

Sumber : pwmu.co/370125/08/07/lapenkop-jatim-hadiri-sweet-seventeen-bu-eka-as-sakinah-probolinggo/

Sinergi Unik Pelatihan Koperasi di ‘Aisyiyah Lumajang

Pelatihan Dasar Koperasi Menuju Terbentuknya Koperasi Berbasis Syariah yang  diselenggarakan selama dua hari tanggal 3 dan 4 Agustus 2024 ini berjalan lancar dan sukses. Kegiatan yang ditempatkan di MI Muhammadiyah Kalipepe Yosowilangun Lumajang ini merupakan kerja sama tiga lembaga yaitu Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Lumajang dengan Lapenkop  Jawa Timur dan Koperasi Bhaskara Jaya milik PC Muhammadiyah  Yosowilangun Lumajang.

Dalam sambutannya Muakhlan selaku ketua Koperasi Konsumen Bhaskara Jaya Berkah menyampaikan harapannya, “Kegiatan pelatihan dasar koperasi yang kita lakukan ini dapat memberi wawasan yang bermanfaat dan mampu menggairahkan seluruh peserta. Disamping itu peserta memiliki kemampuan mengelola koperasi secara profesional. Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada waktu yang akan datang.” Tambahnya

Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta yang terdiri atas ketua majelis ekonomi daerah dan cabang serta dari koperasi ‘Aisyiyah Mart dan Bhaskara Jaya. “Tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia koperasi ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah yang sehat berkemajuan menuju Indonesia emas sekaligus diharapkan dapat terbentuk koperasi syariah Bueka Assakinah Kabupaten Lumajang yang berbadan hukum.

Dari pelatihan ini diharapkan ‘Aisyiyah mampu mengembangkan amal usaha di bidang ekonomi. Mampu memotivasi PC ‘Aisyiyah 21 kecamatan  di kabupaten Lumajang untuk mendirikan koperasi.” Kata Lilik Nurdiani dalam pengantarnya selaku Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Lumajang.

Sementara itu Ketua PD ‘Aisyiyah, Aini Mardiana menyampaikan terima kasihnya kepada Lapenkop Jawa Timur, Chusni dan kawan-kawan yang telah memberi hadiah berupa pelatihan ini kepada koperasi ‘Aisyiyah Lumajang atas prestasi juara 1 tingkat provinsi pada lomba cerdas-cermat berpacu dalam koperasi yang diselenggarakan oleh Puskop Bueka Assakinah PW Aisyiyah Jawa timur pada bulan Juni yang lalu.

Ghufron yang hadir mewakili Kepala Dinas Koperasi pun tak kalah serunya dalam memberikan motivasi kepada para peserta lomba, khususnya PD ‘Aisyiyah Kab. Lumajang yang bersemangat ingin mendirikan koperasi berbasis syariah.   Beliau menyanggupi untuk ikut mendampingi proses pembentukan koperasi syariah itu sampai terbentuk.

Narasumber yang menyajikan materi selama dua hari ada 4 orang. Yang dari Lapenkop jawa Timur ada 3 orang dan 1 orang dari Dewan Pengawas Syariah. Hari pertama diawali dengan materi Koperasi Berbabis Syariah  yang disampaikan oleh Ummu Cholifah selaku Dewan Pengawas Syariah ‘Aisyiyah Kabupaten Lumajang.

Selama dua jam beliau menyampaikan tentang Aplikasi Akad dan Produk Koperasi Syariah berdasarkan Fatwa DSN MUI diantaranya Dasar Hukum, Proses Pengelolaan Harta, Akad-Akad Pengembangan Harta, Aplikasi Akad untuk Produk LKS sesuai Fatwa DSN-MUI, Produk Penghimpunan Dana, Produk Penyaluran Dana, dan Piutang Salam. Peserta menyimak dengan tekun penuh semangat untuk menyerap ilmu koperasi syariah yang istilah-istilahnya belum banyak dikenal.

Pada hari kedua kegiatan semakin seru. Peserta kian bersemangat saat diskusi dalam  kerja kelompk. Apalagi strategi penyajiannya implementatif yang tidak membosankan. Moh. Faishol Chusni dari Lapenkop Jawa Timur menyajikan materi orientasi dan tujuan berkoperasi dilanjutkan dengan materi meningkatkan peran serta anggota. Sementara itu materi jati diri koperasi disampaikan oleh Susiati. Sedangkan Zainal Abidin menyajikan organisasi koperasi.  Mereka bertiga adalah tim yang kompak.

“Pelatihan dasar koperasi di Kalipepe Yosowilangun ini sungguh luar biasa dan unik,” kata Pak Chusni disela kegiatan. “Unik karena pelaksanaannya berbeda dengan di kabupaten lainnya. Di Lumajang ini gabungan dari berbagai unsur yang berkolaborasi secara baik. Selain dengan Lapenkop Jatim, sinergi ini dilakukan secara unik antar lembaga yaitu gabungan dari Majelis Ekonomi Daerah dan Cabang Aisyiyah, Koperasi Aisyiyah Mart, dan Koperasi Konsumen Bhaskara Jaya Berkah Muhammadiyah.” Lanjut Chusni. “Kolaborasi bisa terjadi karena semangat yang sama untuk meningkatkan kapasitas anggota menuju sejahtera bersama melalui koperasi yang berada dalam naungan Muhammadiyah. Dan Ini akan saya laporkan kepada Bu Nelly Ketua Puskop Bueka Assakinah PW Aisyiyah Jawa Timur,” pungkasnya.

Di ruang ini para peserta pelatihan meretas harapan untuk menjadi pengurus koperasi yang mumpuni. Meski hanya dua hari, diharapkan materi yang disajikan cukup menjadi bekal untuk meningkatkan kinerja mereka. Bagi yang belum begitu menguasai istilah-istilah dalam koperasi syariah bisa didalami lebih lanjut dengan pendampingan DPS. Demikian pula bila mengalami kendala ketika melakukan praktik, narasumber siap melakukan pendampingan sesuai kebutuhan.

BUEKA Aisyiyah Kabupaten Blitar Difasilitasi Lapenkop Dekopin Jatim Laksanakan Pelatihan Aplikasi SIKADU Gratis

Koperasi Bina Usaha Ekonomi Keluarga (BUEKA) As Sakinah Kabupaten Blitar sebagai juara 2 lomba cerdas cermat yang diselenggarakan oleh Puskop As Sakinah Jawa Timur di Surabaya pada 29 Juni 2024 yang lalu dan mendapat apresiasi dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Jawa Timur.

Atas prestasi ini, Lapenkop Jawa Timur memberikan fasilitasi pelatihan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Terpadu (Sikadu) gratis dalam bentuk hibah. kegiatan yang murni dibiayai oleh Lapenkop Jawa Timur juga diterima oleh beberapa kabupaten lain.

Program pelatihan Sikadu ini merupakan program Lapenkop Jawa Timur dalam rangka menjemput era baru menyongsong Indonesia Emas melalui program pengembangan digitalisasi koperasi.

Program pelatihan Sikadu yang diselenggarakan oleh Bueka Aisyiyah Kabupaten Blitar menggunakan 2 metode yaitu daring (zoom meeting) yang dilaksanakan tanggal 26 juli, dan luring/offline pada tanggal 27 Juli 2024 bertempat di RM Joglo Desa Kuningan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Pelatihan aplikasi Sikadu dihadiri langsung oleh Moh Faishol Chusni, Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Dekopin Wilayah Jawa Timur dan Heny Wastuti Pimpinan Daerah Asyiyah Kabupaten Blitar. kegiatan ini diikuti oleh Peserta dari 13 koperasi Bueka binaan Aisyiyah Kabupaten Blitar, 1 Koperasi Bueka Kota Blitar dan 1 Koperasi Bueka Ponorogo.

Kehadiran Faisol (panggilan akrab), bukan hanya untuk menghadiri acara ceremonial akan tetapi sekaligus menjadi trainer dan melakukan fungsi pendampingan. “Aplikasi ini user friendly, mudah digunakan,” ujar faisol.

Dengan pelatihan Sikadu faisol berharap koperasi di Jawa Timur pada umumnya dan koperasi Bueka Aisyiyah dengan koperasi binaannya di kabupaten Blitar khususnya dapat melakukan digitalisasi secara mudah dan murah. ” Sangat Simple. Aplikasi ini didesaign oleh pegiat koperasi jadi tahu betul tentang seluk-beluk koperasi dan akuntansi koperasi. sehingga kedepan penyusunan laporan keuangan bisa profesional dan akuntable,” faisol meyakinkan.

Walaupun pelatihan Sikadu secara offline berlangsung satu hari tapi dinilai sukses oleh Heny Wastuti, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Blitar. Hal ini didasari pada antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan semua peserta dapat mengerjakan dan mengoperasionalkan Sikadu. ” Semoga kedepan laporan keuangan semua koperasi dibawah naungan kami dalam satu bulan bahkan saat Akhir tahun untuk Rapat Anggota Tahunan tidak harus menunggu terlalu lama, laporan keuangan selalu siap dan rapi,” dan “semoga sinergi bersama Dekopin terus terjalin dimasa yang akan datang,” ujar Heny tersenyum.

Sumber : jatimupdate.id/baca-8303-bueka-aisyiyah-kabupaten-blitar-difasilitasi-lapenkop-dekopin-jatim-laksanakan-pelatihan-aplikasi-sikadu-gratis

LAPENKOP LATIH DIGITALISASI KOPERASI DI KOPERASI BUEKA ASSAKINAH

Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Jawa Timur memberikan hibah pelatihan digitalisasi kepada Koperasi Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) Kabupaten Lamongan untuk mempercepat transformasi digitalisasi koperasi di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung PDM Muhammadiyah Lamongan ini dilaksanakan secara fullday pada tanggal 26 Juli 2024 dengan jumlah peserta 30 orang.

Hibah Pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi Lapenkop Jawa Timur kepada Koperasi Bueka Assakinah Kabupaten Lamongan sebagai salah satu dari 6 Kabupaten/Kota finalis lomba berpacu dalam koperasi yang diadakan oleh Pusat Koperasi Bueka Assakinah Jawa Timur.

Kepala LAPENKOP Jawa Timur, Moh Faishol Chusni menjelaskan bahwa hibah training untuk Kabupaten Lamongan berbentuk fasilitasi pelatihan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Terpadu (Sikadu) gratis dan dilanjutkan dengan pendampingan lanjutan dalam rangka menjemput era baru menyongsong Indonesia Emas melalui program pengembangan digitalisasi koperasi.

Program pelatihan Sikadu yang diselenggarakan oleh Bueka Assakinah Kabupaten Lamongan sebelum sesi offline peserta mendapat panduan penggunaan sistem melalui daring (zoom meeting) yang dilaksanakan tanggal 23 Juli, sehingga pada saat Sesi offline pada tanggal tanggal 26 Juli 2024 peserta lebih siap. 

Pelatihan aplikasi Sikadu dihadiri langsung oleh Moh Faishol Chusni, Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Dekopin Wilayah Jawa Timur sekaligus sebagai narasumber, Pimpinan PDA dan Bueka Assakinah Lamongan dan 11 koperasi wanita di wilayah Lamongan.

Faishol menambahkan bahwa Lapenkop Jatim sangat berkomitmen mendorong koperasi segera Go Digital sebagai suatu keniscayaan perubahan zaman, oleh karena itu kami tidak hanya sekedar menganjurkan tetapi kami turun langsung memberikan sistem dan melatihkan kepada peserta sampai bisa mengguanakannya.

“Aplikasi ini kami desain sangat user friendly, mudah digunakan dan tentu memenuhi standar kebutuhan administrasi dan keuangan koperasi,karena didesain oleh praktisi koperasi jadi tahu betul tentang seluk-beluk koperasi. sehingga kedepan penyusunan laporan keuangan bisa profesional, cepat dan akuntable,” Faishol meyakinkan.

Sekretaris PDA Kabupaten Lamongan, Dra Hj Nur Nadhiroh MPd yang mendampingi kegiatan sampai dengan akhir menyampaikan bahwa koperasi harus siap dan semangat menyongsong era baru digitalisasi koperasi, oleh karena itu pelatihan ini harus diikuti dengan semangat meskipun tidak semua peserta berusia muda.

”Saya melihat semua peserta semangat dan antusias sampai dapat mengerjakan laporan keuangan menggunakan SIKADU, setelah training ini selesai akan kita lakukan pendampingan baik dari internal maupun nanti langsung didampingi Lapenkop sehingga semua koperasi di Lamongan khususnya dalam lingkung Aisyiyah segera bertransformasi menjadi digital.” Pungkas Bu Nadhiroh.

Pengurus Koperasi se-Kabupaten Madiun, Hadiri Workshop “Era Baru Koperasi Indonesia”

Dewan Koperasi Daerah (DEKOPINDA) melalui Lembaga Pendidikan Koperasi (LAPENKOP) Kabupaten Madiun, menggelar Workshop Perkoperasian, dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77 Kabupaten Madiun, di resto Arum Dalu Jl. Yos Sudarso 71 Madiun, Sabtu (20/7/2024).

Workshop yang mengangkat tema tentang ” Era Baru Koperasi Indonesia, Berjati Diri, Inovatif, dan Tangguh” ini diikuti oleh 75 pengurus koperasi se-Kabupaten Madiun.
Hadir dalam workshop tesebut yakni, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (DISPERDAGKOP&UM) Kab. Madiun Indra Setyawan, Kabid Koperasi DISPERDAGKOP&UM, Dwi Sulistyorini, Ketua DEKOPINDA Kab. Madiun, Sarwana, dan Ketua LAPENKOP Kab. Madiun, Eny Kusumawardani.
Workshop mengundang pembicara Moh. Faishol Chusni Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian Wilayah (LAPENKOPWIL) Jatim, Konsultan Koperasi dan UMKM Nasional.
Faishol Chusni, dalam workshop ini menyampaikan tentang gambaran era baru koperasi, bagaimana koperasi menyikapi era baru ini, dan perubahan strategis apa agar koperasi sukses melangkah di era baru tersebut.
Materi disampaikan dengan lugas dan menarik sehingga memancing antusiasme peserta.
Di sepanjang workshop, banyak peserta bertanya jawab mengenai perkoperasian hingga workshop selesai.

Faishol Chusni menyampaikan Materi Workshop Era Baru Koperasi Indonesia. Sabtu(20/7/2024).

Faishol menjelaskan tentang era baru koperasi Indonesia, dimana era koperasi 5.0 yang serba digital, otomatisasi, dan perubahan cepat tak terbendung memerlukan langkah adaptif.
“Koperasi bukan seperti jaman dulu, melaksanakan tugas-tugas pemerintah saja, sekarang harus lebih adaptif, berjati diri, inovatif, tangguh dan tidak hanya mengandalkan pemerintah saja. Namun, tetap berlandaskan asas kekeluargaan dan gotong royong,” jelasnya kepada media.
Lebih lanjut Faishol mengungkapkan, koperasi seyogyanya berubah tidak hanya melayani kebutuhan dari sisi simpan pinjam anggota saja, namun diperluas untuk melayani juga kebutuhan lain, seperti kebutuhan sosial, ekonomi, bisnis, pendidikan, dll.
“Kebutuhan lain juga di fasilitasi oleh koperasi. Menjadi wadah untuk meningkatkan nilai tambah bagi anggotanya , pokoknya semua tentang kebutuhan keluarganya anggota difasilitasi,” imbuhnya.
Ia berharap, kedepan koperasi mampu menjadi aktor utama dalam pembangunan, lebih berselera ‘muda’, modern bisnisnya, sebagai langkah adaptif menangani perubahan jaman.
Sementara itu, Yongki salah satu peserta workshop dari KSPPS Tegal Ijo Mandiri mendapatkan banyak wawasan setelah menghadiri acara ini.
“Saya menyimpulkan karena perubahan jaman, koperasi harus menyesuaikan diri agar tetap eksis dan berkembang di masa depan,” tuturnya.
Yongki pun berharap acara workshop seperti ini diadakan lagi di masa mendatang, karena banyak generasi muda sepertinya di koperasi Tegal Ijo Mandiri yang ingin menambah lagi wawasan tentang perkoperasian.
Usai Workshop Ketua LAPENKOP Kabupaten Madiun, Eny Kusumawardani menjelaskan tujuan diadakan workshop ini, yakni meningkatkan komitmen koperasi di Kabupaten Madiun untuk menjaga jati diri, inovatif dan tangguh menyongsong era baru Koperasi Indonesia.
“Kita adakan workshop dengan tujuan supaya peserta menularkan komitmen dan informasi perubahan perkoperasian kepada rekan kerja di koperasi mereka masing-masing,” tutupnya.
Sumber : www.gardajatim.com/2024/07/pengurus-koperasi-se-kabupaten-madiun.html

Buka Dua Pelatihan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Pj Bupati Dorong Penguatan Pengawasan Koperasi dan Pengembangan Potensi Batik Ecoprint

Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna membuka  Pelatihan Pengawas Koperasi Kabupaten Nganjuk, Rabu (12/6/2024) di Balai Latihan Kerja (BLK) kelurahan, Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk.

Di hari yang sama, Pj Bupati Handoko juga membuka Pelatihan Batik Ecoprint di Pendopo Kecamatan Kertosono.

Penyelenggaran kedua kegiatan tersebut, dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Nganjuk.

Adapun pemateri kegiatan tersebut, yaitu Lembaga Pendidikan Koperasi (Lapenkop) Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatannya, Pj Bupati Handoko mengatakan, pengawas koperasi merupakan ujung tombak atau eksistensi sebuah koperasi.

“Karena dengan pengetahuan, para pengawas mampu menjaga jalannya koperasi sesuai tujuan anggotanya,” terangnya.

Dalam dua hari para pengawas koperasi ini, akan diberikan pelatihan materi akuntansi dari Lapenkop. Ada 913 koperasi dan 67 KSP yang saat ini masih eksis di Kabupaten Nganjuk.

“Pelatihan pengawas koperasi ini adalah ikhtiar kita semua, untuk menjaga koperasi dan mengembangkan perekonomian di Kabupaten Nganjuk,” terang Pj Bupati Handoko.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nganjuk tahun 2023 di angka 5,40 lebih tinggi di tingkat nasional yang 5,04 bahkan di Jawa Timur di angka 4,9.

“Jadi pertumbuhan ekonomi yang baik akan menjadi modal. Kita punya produk-produk pertanian yang luar biasa, ini potensi koperasi kita,” urainya.

Sementara itu, terkait potensi pelatihan batik ecoprint di pendopo Kecamatab Kertosono juga bentuk komunikasi dan kolaborasi yang positif.

“Sudah berulang kali Kabupaten Nganjuk ikut pameran yang di dalamnya ada batik ecoprint. Mari dari jalinan komunikasi ini, kita berbuat dari hal kecil dahulu,” katanya.

“Semoga dua pelatihan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro banyak memberi manfaat untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk,” harapnya.

Sebagai informasi, banyak keunggulan batik ecoprint. Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, kain ecoprint membantu menjaga kualitas air dan mengurangi polusi lingkungan.

Kain ecoprint menghasilkan keindahan yang unik. Proses ecoprint menghasilkan motif dan pola yang unik dan organik, dan harga jual yang sangat kompetitif di pasar.

Sumber : megapos.co.id/index.php/2024/06/12/buka-dua-pelatihan-dinas-koperasi-dan-usaha-mikro-pj-bupati-dorong-penguatan-pengawasan-koperasi-dan-pengembangan-potensi-batik-ecoprint/

Open chat
Ada yang bisa kami bantu
Hallo, ada yang bisa kami bantu ?