Lapenkop Jatim Dorong Koperasi Ritel Tumbuh Pesat Lewat Training Scale Up Ritel Koperasi

Surabaya, 21 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan daya saing dan profesionalitas koperasi di sektor ritel, Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Wilayah Jawa Timur mengadakan Full-Day Training: Scale-Up Ritel Koperasi yang telah sukses digelar di The Capital Hotel, Surabaya. Dengan tema “Strategi & Kiat Praktis Meningkatkan Omset Ritel Koperasi”, acara ini dihadiri oleh 35 peserta dari berbagai koperasi di Jawa Timur, bahkan beberapa di antaranya berasal dari Sukaharjo, Jawa Tengah.

Pelatihan yang berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB ini dirancang untuk memberikan solusi praktis atas tantangan utama yang dihadapi unit usaha ritel koperasi, seperti rendahnya daya saing, keterbatasan modal, serta strategi pemasaran yang kurang optimal.

Ketua Dekopin Wilayah Jatim, H. Slamet Sutanto, SE, MM yang hadir memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi turut memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Lapenkop Jatim yang menginisiasi kegiatan yang sangat baik ini, “Koperasi ritel harus segera meninggalkan cara lama yang sudah usang. Dengan inovasi dan strategi yang tepat, koperasi bukan hanya bisa bertahan, tapi bisa meraih pasar yang lebih luas dan menantang penguasa ritel besar. Saatnya koperasi ritel Jawa Timur bangkit dan menjadi pemain utama!. Tegas Putra AslI Blitar ini.

Adri Syahrizal, Founder & CEO PT. Riteltam Indonesia, serta Moh. Faishol Chusni, Kepala LAPENKOP Jawa Timur, hadir sebagai narasumber utama. Keduanya membagikan pengalaman dan kiat praktis dalam mengelola bisnis ritel secara profesional dan inovatif.

Dalam materinya, Adri Syahrizal, Founder & CEO PT. Riteltam Indonesia, mengatakan, “Jika koperasi ritel di Jawa Timur tidak segera beradaptasi dengan strategi baru dan teknologi canggih, mereka akan tertinggal jauh dalam persaingan. Pelatihan ini membuka jalan untuk para pelaku koperasi agar bisa menggandakan omset mereka, bukan hanya bertahan, tetapi berkembang pesat!”

Adri menambahkan dalam rangka itulah, training ini memberikan pembekalan dalam berbagai aspek penting pengelolaan ritel koperasi, seperti Pengenalan Bisnis Ritel, Organisasi Usaha Bisnis Ritel, Strategi Penetapan Harga, Pemajangan Barang, 10 jurus Praktis Meningkatkan Omset dan bagaimana melakukan Optimalisasi Kinerja melalui Teknologi.

Moh. Faishol Chusni, Kepala LAPENKOP Jawa Timur, mengungkapkan, “Kami tidak ingin koperasi ritel hanya sekadar eksis, tetapi kami ingin mereka menjadi pemain dominan di pasar. Pelatihan ini adalah awal dari revolusi bagi koperasi ritel di Jawa Timur, dan saya yakin ini akan menciptakan perubahan besar di sektor ini.” Faishol juga menambahkan, “LAPENKOP Jatim berkolaborasi dengan Fast Ritel dan Ritelteam Indonesia siap memberikan one stop service bagi koperasi yang ingin mendirikan, mengembangkan, dan menyehatkan usaha ritelnya. Kami menawarkan dukungan layanan peningkatan SDM, konsultasi, teknologi digital, serta peralatan kebutuhan ritel seperti rak, meja kasir, hingga fasilitasi pendampingan dalam kerjasama pembelian bersama.”

Dalam proses training selama sehari ini, tidak hanya pemaparan materi, tetapi juga diisi dengan diskusi interaktif, simulasi kasus nyata, dan konsultasi pasca-pelatihan yang memungkinkan peserta untuk bertanya langsung terkait kendala yang mereka hadapi di lapangan. Peserta juga mendapatkan berbagai macam fasilitas training diantaranya buku orang awam mendirikan minimarket karya Adri Syahrizal, Software kasir gratis, aplikasi pembayaran gratis, VIP Card untuk mengakses berbagai layanan khusus Lapenkop secara istimewa bahkan pada hari minggu pasca Training tim Narasumber melakukan kunjungan langsung ke koperasi peserta, yaitu koperasi K3PG Gresik dan TOSERBA IPAS pengurus Daerah Aisyiyah Kab. Gresik.

Peserta menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung dari praktisi dan konsultan ritel nasional. Mereka mengakui bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru dan solusi praktis yang dapat diterapkan di koperasi masing-masing.

Peserta berharap, melalui pelatihan ini dan pendampingan lanjutan, diharapkan koperasi mampu beradaptasi dengan dinamika industri ritel yang terus berkembang, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat perannya dalam perekonomian lokal. Pelatihan ditutup dengan pesan optimis dari narasumber dan peserta agar ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata, membawa perubahan positif pada unit usaha ritel koperasi.

Siap Kawal Kemajuan Koperasi, Lapenkop Jatim Gelar Apel Siaga Pemandu Koperasi

Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Indonesia Ke-76, provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Kota Blitar, LAPENKOP Wilayah Jawa Timur menggelar acara Apel Pemandu Koperasi se-Jawa Timur di Hotel Permai, PKPRI Kota Blitar pada hari Sabtu, 22 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pemandu Lapenkop di wilayah Jawa Timur.

Dengan tema “Pemandu Koperasi Siap Sigap Beraksi Mengawal Koperasi Unggul Berjati Diri,” kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran penting pemandu koperasi dalam mengawal perkembangan koperasi yang unggul dan berjati diri.

Rangkaian acara diawali dengan Apel Siaga Pemandu, di mana peserta menyatakan ikrar sebagai pemandu koperasi yang siap dan sigap mengawal SDM koperasi yang unggul dan berjati diri. Selain itu, Para pemandu juga mendapatkan updating mengenai arah gerak LAPENKOP Jawa Timur untuk periode 2023-2025.

Ketua Dekopinwil Jatim, H. Slamet Sutanto, SE,MM selaku Pembina Apel, memberikan amanat Bahwa Pemandu Koperasi adalah ujung tombak implementasi Fungsi edukasi dekopin, untuk itu harus selalu siap siaga menjalankan tugas dan fungsi di tengah tantangan yang semakin tidak mudah. “Lapenkop ini lembaga teknis yang menjalankan fungsi edukasi, menjadi pemandu adalah panggilan jiwa pengabdian terbaik untuk menjayakan koperasi, saya tahu pemandu lapenkop sangat profesional dan selalu siap untuk menjayakan koperasi. Terus tingkatkan profesionalitas dan layanan terbaik bagi gerakan koperasi.” Tegas Putra Blitar tersebut.

Kepala Lapenkop Jatim, Moh Faishol Chusni, menyampaikan bahwa acara Ap Pemandu Koperasi merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Harkop Indonesia ke 76 tingkat provinsi yang dipusatkan di Kota Blitar. Chusni menjelaskan bahwa pemandu mempunyai tugas memajukan SDM manusia koperasi yang unggul dan berjati diri. Untuk itu, tentu harus profesional dalam menjalankan tugasnya. Layanan lapenkop Jatim selain diklat juga memberikan pendampingan, inkubasi, modernisasi dan digitalisasi koperasi.

“Alhamdulillah, selama ini kami telah banyak bermitra dengan pemerintah, gerakan koperasi, lembaga pendidikan di Indonesia. Kami berharap kedepan kami bisa berkontribusi lebih banyak untuk gerakan koperasi.” Tegasnya.

Selain Apel pemandu kegiatan diisi dengan updating bersama tentang penyusunan Laporan Keuangan koperasi Berjati Diri yang disampaikan oleh Bapak R. Nugroho MM, praktisi senior koperasi Indonesia serta implementasi Digitalisasi koperasi berbasis online menggunakan Sistem Informasi Keuangan Terpadu (SIKADU) yang disampaikan pakar koperasi IT koperasi dan pencipta SIKADU Bapak Jarot Purwanto, MM.

Dengan dilaksanakannya Apel Pemandu Koperasi se-Jawa Timur, LAPENKOP Wilayah Jawa Timur berharap dapat terus memperkuat peran pemandu koperasi dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan koperasi yang unggul, berdaya saing, dan berjati diri.

Open chat
Ada yang bisa kami bantu
Hallo, ada yang bisa kami bantu ?