LAPENKOP LATIH DIGITALISASI KOPERASI DI KOPERASI BUEKA ASSAKINAH

Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Jawa Timur memberikan hibah pelatihan digitalisasi kepada Koperasi Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) Kabupaten Lamongan untuk mempercepat transformasi digitalisasi koperasi di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung PDM Muhammadiyah Lamongan ini dilaksanakan secara fullday pada tanggal 26 Juli 2024 dengan jumlah peserta 30 orang.

Hibah Pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi Lapenkop Jawa Timur kepada Koperasi Bueka Assakinah Kabupaten Lamongan sebagai salah satu dari 6 Kabupaten/Kota finalis lomba berpacu dalam koperasi yang diadakan oleh Pusat Koperasi Bueka Assakinah Jawa Timur.

Kepala LAPENKOP Jawa Timur, Moh Faishol Chusni menjelaskan bahwa hibah training untuk Kabupaten Lamongan berbentuk fasilitasi pelatihan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Terpadu (Sikadu) gratis dan dilanjutkan dengan pendampingan lanjutan dalam rangka menjemput era baru menyongsong Indonesia Emas melalui program pengembangan digitalisasi koperasi.

Program pelatihan Sikadu yang diselenggarakan oleh Bueka Assakinah Kabupaten Lamongan sebelum sesi offline peserta mendapat panduan penggunaan sistem melalui daring (zoom meeting) yang dilaksanakan tanggal 23 Juli, sehingga pada saat Sesi offline pada tanggal tanggal 26 Juli 2024 peserta lebih siap. 

Pelatihan aplikasi Sikadu dihadiri langsung oleh Moh Faishol Chusni, Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Dekopin Wilayah Jawa Timur sekaligus sebagai narasumber, Pimpinan PDA dan Bueka Assakinah Lamongan dan 11 koperasi wanita di wilayah Lamongan.

Faishol menambahkan bahwa Lapenkop Jatim sangat berkomitmen mendorong koperasi segera Go Digital sebagai suatu keniscayaan perubahan zaman, oleh karena itu kami tidak hanya sekedar menganjurkan tetapi kami turun langsung memberikan sistem dan melatihkan kepada peserta sampai bisa mengguanakannya.

“Aplikasi ini kami desain sangat user friendly, mudah digunakan dan tentu memenuhi standar kebutuhan administrasi dan keuangan koperasi,karena didesain oleh praktisi koperasi jadi tahu betul tentang seluk-beluk koperasi. sehingga kedepan penyusunan laporan keuangan bisa profesional, cepat dan akuntable,” Faishol meyakinkan.

Sekretaris PDA Kabupaten Lamongan, Dra Hj Nur Nadhiroh MPd yang mendampingi kegiatan sampai dengan akhir menyampaikan bahwa koperasi harus siap dan semangat menyongsong era baru digitalisasi koperasi, oleh karena itu pelatihan ini harus diikuti dengan semangat meskipun tidak semua peserta berusia muda.

”Saya melihat semua peserta semangat dan antusias sampai dapat mengerjakan laporan keuangan menggunakan SIKADU, setelah training ini selesai akan kita lakukan pendampingan baik dari internal maupun nanti langsung didampingi Lapenkop sehingga semua koperasi di Lamongan khususnya dalam lingkung Aisyiyah segera bertransformasi menjadi digital.” Pungkas Bu Nadhiroh.