Sinergi Unik Pelatihan Koperasi di ‘Aisyiyah Lumajang

Pelatihan Dasar Koperasi Menuju Terbentuknya Koperasi Berbasis Syariah yang  diselenggarakan selama dua hari tanggal 3 dan 4 Agustus 2024 ini berjalan lancar dan sukses. Kegiatan yang ditempatkan di MI Muhammadiyah Kalipepe Yosowilangun Lumajang ini merupakan kerja sama tiga lembaga yaitu Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Lumajang dengan Lapenkop  Jawa Timur dan Koperasi Bhaskara Jaya milik PC Muhammadiyah  Yosowilangun Lumajang.

Dalam sambutannya Muakhlan selaku ketua Koperasi Konsumen Bhaskara Jaya Berkah menyampaikan harapannya, “Kegiatan pelatihan dasar koperasi yang kita lakukan ini dapat memberi wawasan yang bermanfaat dan mampu menggairahkan seluruh peserta. Disamping itu peserta memiliki kemampuan mengelola koperasi secara profesional. Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada waktu yang akan datang.” Tambahnya

Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta yang terdiri atas ketua majelis ekonomi daerah dan cabang serta dari koperasi ‘Aisyiyah Mart dan Bhaskara Jaya. “Tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia koperasi ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah yang sehat berkemajuan menuju Indonesia emas sekaligus diharapkan dapat terbentuk koperasi syariah Bueka Assakinah Kabupaten Lumajang yang berbadan hukum.

Dari pelatihan ini diharapkan ‘Aisyiyah mampu mengembangkan amal usaha di bidang ekonomi. Mampu memotivasi PC ‘Aisyiyah 21 kecamatan  di kabupaten Lumajang untuk mendirikan koperasi.” Kata Lilik Nurdiani dalam pengantarnya selaku Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Lumajang.

Sementara itu Ketua PD ‘Aisyiyah, Aini Mardiana menyampaikan terima kasihnya kepada Lapenkop Jawa Timur, Chusni dan kawan-kawan yang telah memberi hadiah berupa pelatihan ini kepada koperasi ‘Aisyiyah Lumajang atas prestasi juara 1 tingkat provinsi pada lomba cerdas-cermat berpacu dalam koperasi yang diselenggarakan oleh Puskop Bueka Assakinah PW Aisyiyah Jawa timur pada bulan Juni yang lalu.

Ghufron yang hadir mewakili Kepala Dinas Koperasi pun tak kalah serunya dalam memberikan motivasi kepada para peserta lomba, khususnya PD ‘Aisyiyah Kab. Lumajang yang bersemangat ingin mendirikan koperasi berbasis syariah.   Beliau menyanggupi untuk ikut mendampingi proses pembentukan koperasi syariah itu sampai terbentuk.

Narasumber yang menyajikan materi selama dua hari ada 4 orang. Yang dari Lapenkop jawa Timur ada 3 orang dan 1 orang dari Dewan Pengawas Syariah. Hari pertama diawali dengan materi Koperasi Berbabis Syariah  yang disampaikan oleh Ummu Cholifah selaku Dewan Pengawas Syariah ‘Aisyiyah Kabupaten Lumajang.

Selama dua jam beliau menyampaikan tentang Aplikasi Akad dan Produk Koperasi Syariah berdasarkan Fatwa DSN MUI diantaranya Dasar Hukum, Proses Pengelolaan Harta, Akad-Akad Pengembangan Harta, Aplikasi Akad untuk Produk LKS sesuai Fatwa DSN-MUI, Produk Penghimpunan Dana, Produk Penyaluran Dana, dan Piutang Salam. Peserta menyimak dengan tekun penuh semangat untuk menyerap ilmu koperasi syariah yang istilah-istilahnya belum banyak dikenal.

Pada hari kedua kegiatan semakin seru. Peserta kian bersemangat saat diskusi dalam  kerja kelompk. Apalagi strategi penyajiannya implementatif yang tidak membosankan. Moh. Faishol Chusni dari Lapenkop Jawa Timur menyajikan materi orientasi dan tujuan berkoperasi dilanjutkan dengan materi meningkatkan peran serta anggota. Sementara itu materi jati diri koperasi disampaikan oleh Susiati. Sedangkan Zainal Abidin menyajikan organisasi koperasi.  Mereka bertiga adalah tim yang kompak.

“Pelatihan dasar koperasi di Kalipepe Yosowilangun ini sungguh luar biasa dan unik,” kata Pak Chusni disela kegiatan. “Unik karena pelaksanaannya berbeda dengan di kabupaten lainnya. Di Lumajang ini gabungan dari berbagai unsur yang berkolaborasi secara baik. Selain dengan Lapenkop Jatim, sinergi ini dilakukan secara unik antar lembaga yaitu gabungan dari Majelis Ekonomi Daerah dan Cabang Aisyiyah, Koperasi Aisyiyah Mart, dan Koperasi Konsumen Bhaskara Jaya Berkah Muhammadiyah.” Lanjut Chusni. “Kolaborasi bisa terjadi karena semangat yang sama untuk meningkatkan kapasitas anggota menuju sejahtera bersama melalui koperasi yang berada dalam naungan Muhammadiyah. Dan Ini akan saya laporkan kepada Bu Nelly Ketua Puskop Bueka Assakinah PW Aisyiyah Jawa Timur,” pungkasnya.

Di ruang ini para peserta pelatihan meretas harapan untuk menjadi pengurus koperasi yang mumpuni. Meski hanya dua hari, diharapkan materi yang disajikan cukup menjadi bekal untuk meningkatkan kinerja mereka. Bagi yang belum begitu menguasai istilah-istilah dalam koperasi syariah bisa didalami lebih lanjut dengan pendampingan DPS. Demikian pula bila mengalami kendala ketika melakukan praktik, narasumber siap melakukan pendampingan sesuai kebutuhan.